Bangunan modern saat ini sering dibuat dengan desain kaca yang luas dan tampilan minimalis yang memang terlihat mewah dan elegan. Kantor, pusat perbelanjaan, hingga rumah tinggal, banyak yang sengaja menggunakan material kaca agar ruangan terasa lebih terang dan terlihat lega. Tapi di balik tampilannya yang cantik, banyak orang tidak sadar bahwa bangunan dengan dinding kaca bisa membuat penggunaan energi jauh lebih tinggi.
Sinar matahari yang masuk langsung ke dalam ruangan memang membantu penerangan alami. Namun, paparan panasnya ikut membuat suhu ruangan meningkat. Akibatnya, sistem pendingin ruangan seperti AC harus bekerja lebih keras supaya suhu tetap nyaman. Inilah yang sering membuat tagihan listrik melonjak tinggi, apalagi di negara beriklim tropis seperti Indonesia.
Selain itu, sinar ultraviolet yang menembus kaca juga bisa merusak interior ruangan. Warna furniture, lantai, bahkan tirai bisa cepat pudar. Bukan hanya mengganggu tampilan estetik ruangan, paparan UV juga berdampak buruk bagi kesehatan kulit manusia yang berada di dalam ruangan dalam waktu lama.
Hemat energi itu bukan sekadar matikan lampu
Banyak pemilik gedung atau rumah modern berpikir bahwa menghemat energi hanya soal mematikan lampu ketika tidak digunakan. Padahal, masalah utamanya justru datang dari bagaimana bangunan mengelola panas matahari yang masuk ke dalam ruangan.
Mengurangi penggunaan AC memang salah satu langkah menghemat listrik. Namun bagaimana mungkin menurunkan konsumsi listrik kalau suhu ruangan terlalu panas ? Solusinya bukan hanya mengatur pola penggunaan listrik, tetapi juga mengurangi sumber panas yang masuk sejak awal dari kaca dengan menambahkan lapisan kaca film. Di sinilah kaca film berkualitas tinggi punya peran penting.
Bukan Sekadar Membuat Kaca Gelap
Sebagian orang mengira kaca film hanya sekadar membuat kaca menjadi lebih gelap agar orang tidak bisa melihat ke dalam. Padahal fungsi kaca film jauh lebih penting dari sekadar menjaga privasi. Kaca film berkualitas tinggi dirancang untuk memantulkan panas matahari sekaligus menolak sinar ultraviolet yang dapat merusak isi ruangan rumah jika kaca tidak di beri perlindungan lapisan kaca film yang bagus. Semua kaca rumah atau bangungan sangat butuh lapisan tambahan seperti kaca film dari O2 Window Film yang memiliki penolakan panas tinggi dengan teknologi Infrared rejection hingga 89 persen, yang artinya panas matahari yang biasanya menembus kaca akan di pantulkan kembali sehingga suhu di dalam ruangan tetap lebih stabil dan sejuk sehingga membantu mengurangi beban kerja AC secara signifikan dan berujung menurunkan tagihan listrik bulanan, kamu jadi lebih hemat bayar listrik !
Tak hanya itu, O2 Window Film juga memiliki kaca film dengan teknologi Total Solar Energy Rejected (TSER) yang tinggi, membantu menahan panas secara keseluruhan. Artinya ruangan tetap terasa terang berkat pencahayaan alami, tetapi tanpa efek panas yang menyengat.
Jika kamu sedang merencanakan pembangunan gedung baru atau ingin meningkatkan efisiensi energi di rumah atau kantor, memilih kaca film berkualitas tinggi adalah langkah cerdas. Dengan begitu, bangunanmu tetap terlihat modern, nyaman ditempati, dan jauh lebih hemat energi.
Rasakan sendiri bagaimana kaca film bisa membuat perbedaan besar untuk kenyamanan dan efisiensi bangunanmu. Konsultasikan kaca film bangunanmu sekarang dengan tim O2 Window Film.